KEMANDIRIAN
KELOMPOK SASARAN SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR
KEBERHASILAN
PROGRAM GENERASI
Permasalahan kesehatan dan pendidikan masih menjadi
akar permasalahan yang sampai saat ini masih sangat penanganan yang lebih
serius mengingat permasalahan kesehatan dan pendidikan dasar merupakan
permasalahan mendasar bagi seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan masyarakat
(PNPM )Generasi Sehat dan Cerdas yang maulai masuk di nganjuk sejak tahun 2007
hingga sekarang begitu di rasa cukup besar manfaatnya terutama di kelompok ibu
ibu dan anak bayi balita serta anak SD dan SMP.
Paradigma berpikir masyarakat lambat laun mulai ada
perubahan yang semula ada persepsi bahwa
bantuan PNPM sama dengan bantuan2 yang lain tapi dengan adanya upaya pendekatan
dan sosialisasi yang di lakukan oleh pelaku desa dan kecamatan lambat laun
masyarakat mulai berfikir bahwa permasalahan kesehatan dan pendidikan tidak
hanya tanggungjawab pemerintah tapi juga tanggungjawab bersama anatara
masyarakat dan pemerintah untuk itu trennd kegiatan dari tahun 2007 sampai
sekarang mulai ada perbedaan, dengan kata lain yang dulunya masyarakat hanya
mengharapkan bantuan seperti susu balita sergam sekolah dan peralatannya yang
menghendaki di bagikan sama rata dan sama rasa sekrang sudah mulai tumbuh bahwa
hanya masyarakat miskinlah yang masih perlu itu semua justru pola sekarang
lebih meningkat antara lain kegiatan yang mengarah pada pelatihan masyarakat
seperi perlatihan ibu balita gizi buruk dan gizi kurang juga pelatihan untuk
semacam peningkatan mutu pendidikan dasar.
PNPM Generasi dengan pola penguatan kelompok sasaran
sangat efektif untuk diberikan penguatan karena rata2 yang menjadi ketua
kelompok sasaran adalah warga masyarakat yang merasa peduli dengan kondisi
kesehatan dasar dan pendidikan dsar di desanya sehingga mereka justru yang
memberikan kontribusi lebih terhadap kegiatan serta kualitas kegiatan yang
lebih mendidik dan menyadarkan masyrakat karena mereka bekerja dengan dasar
kasadaran kritis yang dimilikinya walaupun itu belum berlaku di setiap
desa,namun sudah ada kemajuan yang cukup berarti di bandingkan tahun2
sebelumnya.
Dengan adanya kelompok sasaran yang terbentuk kedepan
di harapkan mereka akan lebih peka dan responsif terhadap masalah kesehatan dan
pendidikan dasar, di desanya masing2 sehingga mereka akan lebih mampu dan punya
inisiasi yang lebih mandiri sehingga dengan itu semua masalah kesehatan dan
pendidikan kedepan tdak ada lagi alasan, tidak sekolah karena tidak ada biaya,
tidak sehat karena tidak tahu dan miskin.Untuk itu kelompok sasaran serta
pengurusnya di harapkan kedepan menjdi pioneer2 dan agen perubahan didesanya untuk
mewujudkan kemandirian desa.
SALAM SUPER
Januari 2013
Subhan Dimyati
Fasilitator Kec. Kawedanan Kab.
Magetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar